Jenang Sumsum. Asal mula Bubur sumsum dari daerah Yogyakarta. Sebagian besar orang Jawa menyebutnya dengan nama jenang. Supaya rasanya semakin menggugah selera, bubur sumsum juga bisa disajikan bersama makanan lain seperti bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, jenang grendul, dawet dan sejenisnya. Jenang Sumsum

You can have Jenang Sumsum using 9 ingredients and 6 steps. Here is how you cook it.

Ingredients of Jenang Sumsum
  1. Prepare of tepung beras (bisa ditambahin).
  2. You need of tepung tapioka.
  3. Prepare of santan.
  4. You need of air.
  5. You need of Gula putih.
  6. Prepare of garam.
  7. It’s of Pandan.
  8. You need of Vanili (optional).
  9. It’s of Gula merah.

Mulai dari jenang mutiara, jenang sumsum, hingga jenang grendil khas Yogyakarta, semuanya bisa Anda coba. Selain langkah-langkah pembuatannya mudah, jenang juga dipastikan enak. Jenang lemu, jenang sumsum, jenang abang putih adalah beberapa contoh nama jenang khas Solo, yang mungkin sudah pernah kalian nikmati. Nah, menurut kalian, dari berbagai macam bubur/ jenang Khas Solo tersebut, bubur yang mana kesukaanmu ?

Jenang Sumsum step by step
  1. Campur tepung beras, tepung tapioka, garam, gula pasir, santan dan air jangan lupa dikasih daun pandan.

  2. Aduk terus sampai mengental dan tanek.

  3. Setelah matang, diangkat buburnya laku rebus gula merah yang telah disisir dg air secukupnya saja. Tunggu sampai air mendidih dan gula merah telah larut baru angkat dan matikan kompor..

  4. Taruh bubur di mangkok atau wadah lain siram bubur dengan air rebusan gula merah yang telah disaring..

  5. Jenang siap disantap. Akan lebih enak lagi kalau ditaruh kulkas dulu..

  6. Selamat mencoba. Semoga Bermanfaat.

Jenang dalam bahasa Indonesia adalah bubur, kenapa ayu? Jenang mampu menjadi simbol kesederhanaan karena terbuat dari bahan-bahan yang berada di sekitar tanpa harus diimpor. Advertisement Dalam penyajiannya, bubur sumsum biasa disajikan baik sebagai cemilan di saat senggang maupun sebagai peringatan suatu hari khusus atau perayaan suatu upacara khusus. Jenang ini sekilas mirip jenang sumsum yaitu berwarna putih yang dicampur dengan gula merah dan terkadang dengan parutan kelapa di atasnya. Acara-acara seperti penyambutan bulan baru kalender Jawa atau yang disebut dengan "suro" ini sering menghadirkan jenang abang sebagai makanan pelengkap dan menjadi makanan khas yang wajib disajikan.